Astronot India Kembali Membuktikan Kebenaran Ucapan Neil Armstrong Tentang KOTA BERCAHAYA

Sebuah pesan pendek tersebar tentang kabar masuk Islamnya Sunita Williams, astronot wanita India pertama yang pergi ke bulan pada 2 Juli 2007 lalu.

Berita menghebohkan ini bukanlah yang pertama, sebelumnya astronot asal Amerika Serikat Neil Armstrong juga menyatakan dirinya masuk Islam sekembali dari bulan. Apakah ini berita bohong? Yang jelas pihak NON MUSLIM sangat tidak suka dengan pemberitaan ini. Lalu disebarlah kabar, bahwa ini berita bohong.

Perlu diketahui, Sunita Williams adalah seorang astronot kelahiran Ohio 19 September 1965 dari orang tua berketurunan India-Slovenia. Menikah dengan Michael J. William, seorang Polisi Federal di Oregon, USA. Sebagai astronot pertama India, dia memegang rekor perjalanan luar angkasa untuk wanita: berada diluar angkasa terlama (195 hari), dan berjalan diluar angkasa (29 jam, 17 menit).

Dalam perjalanannya ke bulan, Sunita William melihat fenomena yang aneh saat pandangannya menuju ke bumi. Ketika bagian bumi lainnya nampak gelap, ternyata ada sebagian kecil bumi yang nampak terang yaitu MAKKAH dan MADINAH.
 
Sunita mengatakan, dari atas seluruh permukaan bumi diselimuti kegelapan, namun betapa terkejutnya ketika dengan bantuan teleskop, ada dua tempat yang sangat berbeda, yaitu Makkah dan Madinah. Kedua tempat itu nampak terang dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya dibelahan bumi. Masya Allah, Laa Quwwata Illa Billaah.

Selain itu, fenomena lain yang ditangkapnya adalah saat gelombang suara dari bumi tidak mampu merambah luar angkasa, dia ternyata bisa menangkap suara Adzan. Apakah ini suatu keanehan, atau merupakan suatu jalan dari Allah untuk menunjukkan sisi-sisi kebenaran kepada sang Astronout? Dikabarkan setelah peristiwa ini, Sunita Williams memeluk agama Islam.

Beberapa tahun yang lampau, sekitar tahun 1970, Neil Amstrong pernah mengalami hal serupa saat mendaratkan kakinya di bulan. Dikabarkan saat itu dia mendengar sebuah suara yang dikemudian hari ia mengenalinya sebagai SUARA ADZAN

Tepatnya saat Neil diundang seminar di Universitas Kairo, Mesir. Di saat dia menyampaikan makalahnya, saat adzan berkumandang menunjukkan waktu shalat, moderator menghentikan presentasinya untuk mendengarkan adzan. Dan Neil berseru, “Ini dia suara yang pertama kali aku dengar saat mendarat di bulan.”

Setelah itu, Neil Amstrong menemui salah satu profesor di universitas itu. Dia ingin tahu banyak tentang Islam. Dan tidak lama setelah itu, dia pun menjadi muallaf. Pemberitaan masuk Islamnya Neil Armstrong dan Sunita William belakangan menjadi polemik di masyarakat.

Tetapi bagi kita umat muslim, tidak perlu seorang Neil Armstrong untuk meyakinkan diri kita bahwa agama Islam adalah benar. Jika kita yakin berada di agama yang lurus, maka yakinlah bahwa hal itu benar. Kita tidak perlu menggunakan nama besar Neil Armstrong untuk membenarkan agama kita. Percayalah, nama MUHAMMAD SAW sudah cukup besar buat kita dan dunia. Terlepas benar atau tidaknya Sunita William atau Neil Armstrong masuk Islam sepulang dari bulan, kita berharap Allah Swt memberi hidayah kepadanya.

Bagaimanapun juga para missionaris (NON MUSLIM) sangat tidak suka dengan pemberitaan ini. Padahal jika Allah menghendaki, ihwal terdengarnya suara azan di bulan, bukanlah suatu hil yang mustahal ataupun hal yang mustahil. Bisa saja terjadi. Dan Media Barat selamanya tidak akan pernah memberitakan hal-hal yang dianggap bisa "MENGGUNCANGKAN UMATNYA", bukan hanya di AS, tapi juga seluruh dunia.

Dan sekali lagi sejarah membuktikan bahwa sekalipun Islam dituduh sebagai "agama orang bodoh", "agama kampungan", "agama rendahan", "agama orang miskin", atau apapun tuduhannya, tetap saja orang yang berbondong2 mengikutinya rata rata berasal dari orang2 cerdas, orang yang tidak sekedar BERAKAL tetapi juga MEMPERGUNAKAN AKALNYA. Subhanallah, walhamdu lillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar.
 
Sumber:
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/11/astronot-india-kembali-membuktikan.html

Menikahi Wanita Hamil Karena Zina

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumid diin.

Fenomena yang menjamur di kalangan muda-mudi saat ini, yang sulit terelakkan lagi adalah perzinaan, sebelum mendapat label sah sebagai pasangan suami istri. Hal ini sudah dianggap biasa di tengah-tengah masyarakat kita. Si wanita dengan menahan malu telah memiliki isi dalam perutnya. Namun masalah yang timbul adalah bolehkah wanita tersebut dinikahi ketika ia dalam kondisi hamil? Lalu apa akibat selanjutnya dari perbuatan zina semacam ini.

Semoga artikel sederhana berikut ini bisa memberikan pencerahan kepada orang-orang yang ingin mencari kebenaran. Hanya Allah yang beri taufik.

Bahaya Zina
Allahh Ta’ala dalam beberapa ayat telah menerangkan bahaya zina dan menganggapnya sebagai perbuatan amat buruk. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’: 32)

Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).” (QS. Al Furqon: 68). Artinya, orang yang melakukan salah satu dosa yang disebutkan dalam ayat ini akan mendapatkan siksa dari perbuatan dosa yang ia lakukan.

Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,Wahai Rasulullah, dosa apa yang paling besar di sisi Allah?” Beliau bersabda, “Engkau menjadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia-lah yang menciptakanmu.” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus apa lagi?” Beliau bersabda, “Engkau membunuh anakmu yang dia makan bersamamu.” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus apa lagi?” Beliau bersabda,

ثُمَّ أَنْ تُزَانِىَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ
Kemudian engkau berzina dengan istri tetanggamu.” Kemudian akhirnya Allah turunkan surat Al Furqon ayat 68 di atas.[1] Di sini menunjukkan besarnya dosa zina, apalagi berzina dengan istri tetangga.

Dalam hadits lainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا زَنَى الرَّجُلُ خَرَجَ مِنْهُ الإِيمَانُ كَانَ عَلَيْهِ كَالظُّلَّةِ فَإِذَا انْقَطَعَ رَجَعَ إِلَيْهِ الإِيمَانُ
Jika seseorang itu berzina, maka iman itu keluar dari dirinya seakan-akan dirinya sedang diliputi oleh gumpalan awan (di atas kepalanya). Jika dia lepas dari zina, maka iman itu akan kembali padanya.[2]

Inilah besarnya bahaya zina. Oleh karenanya, syariat Islam yang mulia dan begitu sempurna sampai menutup berbagai pintu agar setiap orang tidak terjerumus ke dalamnya. Namun itulah yang terjadi jika hal ini dilanggar, akhirnya terjadilah apa yang terjadi. Terjerumuslah dalam dosa besar zina karena tidak mengindahkan berbagai jalan yang dapat mengantarkan pada zina seperti bentuk pacaran yang dilakukan muda-mudi saat ini. Jadilah di antara mereka hamil di luar nikah.

Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Zina
Ada beberapa fatwa ulama yang kami temukan, di antaranya adalah Fatwa Asy Syabkah Al Islamiyah no. 9644 mengenai syarat menikahi wanita yang dizinai, tanggal Fatwa 23 Jumadil Ula 1422 H.

Pertanyaan:
هل يجوز لشخص أن يتزوج من إمرأة زانية وهو يعلم أنها زنت قبل أن يتزوجها، وهو يريد أن يستر عليها لأنها قريبته، وأرجو الإفادة منكم ، هل يمكن معرفة المفتي . شكرا
Apakah boleh seseorang menikahi wanita yang dizinai dan ia tahu bahwa wanita tersebut betul telah dizinai sebelum menikahinya. Ia ingin menutup aibnya dengan menikahinya karena wanita tersebut masih kerabatnya. Aku ingin jawaban dari kalian mengenai hal ini. Apakah hal ini mungkin? Syukron.

Jawaban:
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه وسلم أما بعد:
فإن الزواج من الزانية مختلف فيه ، فمن العلماء من يقول بصحته، ومنهم من يقول بمنعه ، وممن قال بمنعه الإمام أحمد، وهو قول يشهد له ظاهر الآية الكريمة ( الزاني لا ينكح إلا زانية أو مشركة والزانية لا ينكحها إلا زان أو مشرك وحرم ذلك على المؤمنين ) [النور:3]
وعليه فلا يجوز لمن علم من امرأة أنها تزني أن يتزوجها إلا بشرطين: أحدهما: التوبة إلى الله تعالى، ثانيهما: استبراؤها. فإذا توفر الشرطان جاز الزواج منها ، والدليل على وجوب الاستبراء قوله صلى الله عليه وسلم فيما رواه أبو سعيد الخدري رضي الله عنه "لا توطأ حامل حتى تضع، ولا غير ذات حمل حتى تحيض حيضة". أخرجه البغوي في شرح السنة وأبو داوود وقال ابن حجر في التلخيص إسناده حسن وصححه الحاكم وقال على شرط مسلم .
والخلاصة أن الزانية إذا تابت إلى ربها وتحققت براءة رحمها من ماء السفاح جاز نكاحها بأي غرض كان ، فإذا فقد أحد الشرطين لم يجز نكاحها؟ ولو بقصد الستر عليها، والتغطية على عملها القبيح .
والله أعلم.
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du:

Mengenai hukum menikahi wanita yang telah dizinai, maka ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Sebagian ulama mengatakan bahwa menikahi wanita tersebut dinilai sah. Sebagian ulama lainnya melarang hal ini. Di antara ulama yang melarangnya adalah Imam Ahmad. Pendapat ini didukung kuat dengan firman Allah Ta’ala,

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.” (QS. An Nur: 3)

Jika seseorang mengetahui bahwa wanita tersebut adalah wanita yang telah dizinai, maka ia boleh menikahi dirinya jika memenuhi dua syarat:
Pertama: Yang berzina tersebut bertaubat dengan sesungguhnya pada Allah Ta’ala.
Kedua: Istibro’ (membuktikan kosongnya rahim).

Jika dua syarat ini telah terpenuhi, maka wanita tersebut baru boleh dinikahi. Dalil yang mengharuskan adanya istibro’ adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ تُوطَأُ حَامِلٌ حَتَّى تَضَعَ وَلاَ غَيْرُ ذَاتِ حَمْلٍ حَتَّى تَحِيضَ حَيْضَةً
Wanita hamil tidaklah disetubuhi hingga ia melahirkan dan wanita yang tidak hamil istibro’nya (membuktikan kosongnya rahim) sampai satu kali haidh.[3][4]

Ringkasnya, menikahi wanita yang telah dizinai jika wanita tersebut betul-betul telah bertaubat pada Allah dan telah melakukan istibro’ (membuktikan kosongnya rahim dari mani hasil zina), maka ketika dua syarat ini terpenuhi boleh menikahi dirinya dengan tujuan apa pun. Jika tidak terpenuhi dua syarat ini, maka tidak boleh menikahinya walaupun  dengan maksud untuk menutupi aibnya di masyarakat. Wallahu a’lam.[5] –Demikian Fatwa Asy Syabkah Al Islamiyah-.

Simpulannya, konsekuensi dari menikahi wanita hamil adalah nikahnya tidak sah, baik yang menikahinya adalah laki-laki yang menzinainya atau laki-laki lainnya. Inilah pendapat terkuat sebagaimana yang dipilih oleh para ulama Hambali dan Malikiyah karena didukung oleh dalil yang begitu gamblang. Bila seseorang nekad menikahkan putrinya yang telah berzina tanpa beristibra’ terlebih dahulu, sedangkan dia tahu bahwa pernikahan itu tidak boleh dan si laki-laki serta si wanita juga mengetahui bahwa itu adalah haram, maka pernikahannya itu tidak sah. Bila keduanya melakukan hubungan badan maka itu adalah zina. Dia harus taubat dan pernikahannya harus diulangi, bila telah selesai istibra’ dengan satu kali haidh dari hubungan badan yang terakhir atau setelah melahirkan.

Status Anak Hasil Zina
Adapun nasab anak, ia dinasabkan kepada ibunya, bukan pada bapaknya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ
Anak dinasabkan kepada pemilik ranjang. Sedangkan laki-laki yang menzinai hanya akan mendapatkan kerugian.[6]

Firasy adalah ranjang dan di sini maksudnya adalah si istri yang pernah digauli suaminya atau budak wanita yang telah digauli tuannya, keduanya dinamakan firasy karena si suami atau si tuan menggaulinya atau tidur bersamanya. Sedangkan makna hadits tersebut yakni anak itu dinasabkan kepada pemilik firasy. Namun karena si pezina itu bukan suami maka anaknya tidak dinasabkan kepadanya dan dia hanya mendapatkan kekecewaan dan penyesalan saja.

Inilah pendapat mayoritas ulama bahwa anak dari hasil zina tidak dinasabkan kepada bapaknya, alias dia adalah anak tanpa bapak. Namun anak tersebut dinasabkan pada ibu dan keluarga ibunya. Jika wanita yang hamil tadi dinikahi oleh laki-laki yang menzinainya, maka anaknya tetap dinasabkan pada ibunya. Sedangkan suami tersebut, status anaknya hanyalah seperti robib (anak tiri). Jadi yang berlaku padanya adalah hukum anak tiri. Wallahu a’lam.[7]

Bila seseorang meyakini bahwa pernikahan semacam ini (menikahi wanita hamil) itu sah, baik karena taqlid (ngekor beo) kepada orang yang membolehkannya atau dia tidak mengetahui bahwa pernikahannya itu tidak sah, maka status anak yang terlahir akibat pernikahan itu adalah anaknya dan dinasabkan kepadanya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang dia yakini pernikahan itu sah, maka nasab (anak) diikutkan kepadanya, dan dengannya berkaitanlah masalah mushaharah (kekerabatan) dengan kesepakatan ulama sesuai yang kami ketahui. Meskipun pada hakikatnya pernikahan itu batil (tidak teranggap) di hadapan Allah dan RasulNya, dan begitu juga setiap hubungan badan yang dia yakini tidak haram padahal sebenarnya haram, (maka nasabnya tetap diikutkan kepadanya)”.[8]

Ringkasnya, anak hasil zina itu tidak dinasabkan kepada laki-laki yang menzinai ibunya (walaupun itu jadi suaminya), konsekuensinya:
  1. Anak itu tidak berbapak.
  2. Anak itu tidak saling mewarisi dengan laki-laki itu.
  3. Bila anak itu perempuan dan di kala dewasa ingin menikah, maka walinya bukan laki-laki tadi, namun walinya adalah wali hakim, karena dia itu tidak memiliki wali.
Penutup
Setelah kita melihat pembahasan di atas. Awalnya hamil di luar nikah (alias zina). Akhirnya karena nekad dinikahi ketika hamil, nikahnya pun tidak sah. Kalau nikahnya tidak sah berarti apa yang terjadi? Yang terjadi adalah zina. Keturunannya pun akhirnya rusak karena anak hasil zina tidak dinasabkan pada bapak hasil zina dengan ibunya. Gara-gara zina, akhirnya nasab menjadi rusak. Inilah akibat dari perbuatan zina. Setiap yang ditanam pasti akan dituai hasilnya. Jika yang ditanam keburukan, maka keburukan berikut pula yang didapat. Oleh karena itu, para salaf mengatakan,

مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا
Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.[9]
Semoga Allah senantiasa memberi taufik, memberikan kita kekuatan untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Diselesaikan di Pangukan-Sleman, 9 Rabi’ul Akhir 1431 H (bertepatan dengan 24/03/2010)
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com, dipublish ulang oleh http://rumaysho.com

Sumber:
http://rumaysho.com/belajar-islam/muslimah/2969-menikahi-wanita-hamil-karena-zina.html


[1] HR. Bukhari no. 7532 dan Muslim no. 86.
[2] HR. Abu Daud no. 4690 dan Tirmidzi no. 2625. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
[3] HR. Abu Daud no. 2157. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
[4] Catatan penting yang perlu diperhatikan: Redaksi hadits ini membicarakan tentang budak yang sebelumnya disetubuhi tuannya yang pertama, maka tuan yang kedua tidak boleh menyetubuhi dirinya sampai melakukan istibro’ yaitu menunggu sampai satu kali haidh atau sampai ia melahirkan anaknya jika ia hamil. Jadi jangan dipahami bahwa hadits ini membicarakan larangan untuk menyetubuhi istri yang sedang hamil.
[5] Lihat Fatwa Asy Syabkah Al Islamiyah, 2/4764, Asy Syamilah.
[6] HR. Bukhari no. 6749 dan Muslim no. 1457.
[7] Lihat Fatawa Asy Syabkah Al Islamiyah, 2/2587.
[8] Lihat Majmu’ Al Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, 32/66-67, Darul Wafa’, cetakan 
ketiga, tahun 1426 H.
[9] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 8/417, Daar Thoyyibah, cetakan kedua, 1420 H

Pandangan Al Ghazali Tentang Ketuhanan Yesus

Oleh, Rachmat Morado Sugiarto, M.A*


Yesus Kristus Dijadikan Tuhan Oleh Kaum NashraniImam al-Ghazali adalah salah seorang ulama klasik yang berusaha keras mematahkan hujjah ketuhanan Yesus. Melalui bukunya yang berjudul al-Raddul Jamil li-Ilahiyati ‘Isa, al-Ghazali membantah ketuhanan Yesus dengan mengutip teks-teks Bibel. Buku ini menarik untuk dikaji karena diterbitkan oleh UNESCO dalam bahasa Arab.

Imam al-Ghazali adalah ulama yang sangat terkenal di zamannya sampai zaman sekarang ini. Nama lengkapnya, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad At-Thusi Asy-Syafi’i (pengikut mazhab Syafi’i). Al-Ghazali lahir 450 H/1058 M dan wafat pada tahun 505H/1111M dalam usia 55 tahun.

Karyanya tidak kurang dari 200 buku, dan di antara karyanya yang sangat monumental adalah “Ihya ‘Ulumiddin” (Revival of Religious Sciences). Ia dikenal sebagai seorang filosof, ahli tasawwuf, ahli fikih, dan juga bisa dikatakan sebagai seorang Kristolog. Ini terbukti lewat karyanya al-Raddul Jamil, yang ditulisnya secara serius dan mendalam.

Dalam bukunya, Al-Ghazali memberikan kritik-kritik terhadap kepercayaan kaum Nasrani yang bertaklid kepada akidah pendahulunya, yang keliru. Kata al-Ghazali dalam mukaddimah bukunya: “Aku melihat pembahasan-pembahasan orang Nasrani tentang akidah mereka memiliki pondasi yang lemah. Orang Nasrani menganggap agama mereka adalah syariat yang tidak bisa di takwil”

Imam al-Ghazali juga berpendapat bahwa orang Nasrani taklid kepada para filosof dalam soal keimanan. Misalnya dalam masalah al-ittihad, yaitu menyatunya zat Allah dengan zat Yesus. Al-Ghazali membantah teori al-ittihad kaum Nasrani. Menurutnya, anggapan bahwa Isa a.s. mempunyai keterkaitan dengan Tuhan seperti keterkaitan jiwa dengan badan, kemudian dengan keterkaitan ini terjadi hakikat ketiga yang berbeda dengan dua hakikat tadi, adalah keliru. Menurutnya, bergabungnya dua zat dan dua sifat (isytirak), kemudian menjadi hakikat lain yang berbeda adalah hal yang mustahil yang tidak diterima akal.

Dalam pandangan al-Ghazali, teori al-ittihad ini justru membuktikan bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Al-Ghazali menggunakan analogi mantik atau logika. Ia berkata, ketika Yesus disalib, bukankah yang disalib adalah Tuhan, apakah mungkin Tuhan disalib? Jadi, Yesus bukanlah Tuhan. Penjelasannya dapat dilihat pada surat an-Nisa ayat 157: ”Dan tidaklah mereka membunuhnya (Isa a.s..) dan tidak juga mereka menyalibnya akan tetapi disamarkan kepada mereka”.

Selain al-ittihad, masalah al-hulul tak kalah pentingnya. Menurut Al-Ghazali, makna al-hulul, artinya zat Allah menempati setiap makhluk, sebenarnya dimaksudkan sebagai makna majaz atau metafora. Dan itu digunakan sebagai perumpamaan seperti kata “Bapa” dan ”Anak”. Misalnya seperti dalam Injil Yohannes pasal 14 ayat 10: “Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku. Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diriKu sendiri tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dia-lah yang melakukan pekerjaan-Nya.”

Dalam melakukan kajiannya, Imam al-Ghazali merujuk kepada Bibel kaum Nasrani. Dalam al--Raddul Jamil, al-Ghazali mencantumkan enam teks Bibel yang menurutnya menafikan ketuhanan Yesus, dan dikuatkan dengan teks-teks Bibel lainnya sebagai tafsiran teks-teks yang enam tadi.

Di antara teks yang dikritisi oleh al-Ghazali adalah Injil Yohannes pasal 10 ayat 30-36, “Aku dan Bapa adalah satu. Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-ku yang kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah diantaranya yang menyebabkan kamu mau melempari aku? Jawab orang-orang Yahudi itu: “bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari engkau, melainkan karena engkau menghujat Allah dan karena engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan dirimu dengan Allah. Kata Yesus kepada mereka: “tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: kamu adalah Allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut Allah – sedangkan kitab suci tidak dapat dibatalkan- masihkan kamu berkata kepada dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia.” (Teks dikutip dari Bibel terbitan Lembaga Al-kitab Indonesia; Jakarta 2008.)

Teks ini, menurut al-Ghazali, menerangkan masalah al-ittihad (menyatunya Allah dengan hamba-Nya). Orang Yahudi mengingkari perkataan Yesus “aku dan Bapa adalah satu”. Al-Ghazali berpendapat, perkataan Yesus, Isa A.S. “..aku dan Bapa adalah satu” adalah makna metafora. Al-Ghazali mengkiaskannya seperti yang terdapat dalam hadits Qudsi, dimana Allah berfirman,

“Tidaklah mendekatkan kepadaKu orang-orang yang mendekatkan diri dengan yang lebih utama dari pada melakukan yang Aku fardhukan kepada mereka. Kemudian tidaklah seorang hamba terus mendekatkan diri kepadaKu dengan hal-hal yang sunnah sehingga Aku mencintainya. Apabila Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengaran yang ia mendengar dengannya, penglihatan yang ia melihat dengannya, lisannya yang ia berbicara dengannya dan tangannya yang ia memukul dengannnya.”

Menurut Al-Ghazali, adalah mustahil Sang Pencipta menempati indra-indra tersebut atau Allah adalah salah satu dari indra-indra tersebut. Akan tetapi seorang hamba ketika bersungguh-sungguh dalam ta’at kepada Allah, maka Allah akan memberikannya kemampuan dan pertolongan yang ia mampu dengan keduanya untuk berbicara dengan lisan-Nya, memukul dengan tanganNya, dan lain-lainnya Makna metafora dalam teks Bibel dan hadits Qudsi itulah yang dimaksudkan bersatunya manusia dengan Tuhan, bukan arti harfiahnya.

Demikianlah, di abad ke-12 M, Imam al-Ghazali telah melalukan kajian yang serius tantang agama-agama selain Islam. Kajian ini tentu saja sesuatu yang jauh melampaui zamannya. Kritiknya terhadap konsep Ketuhanan Yesus jelas didasari pada keyakinannya sebagai Muslim, berdasarkan penjelasan al-Quranul Karim. Al-Ghazali bersifat seobjektif mungkin saat meneliti fakta tentang konsep kaum Kristen soal Ketuhanan Yesus. Tapi, pada saat yang sama, dia juga tidak melepaslan posisinya sebagai Muslim saat mengkaji agama-agama.

*Alumnus Universitas Mulay Islamil, Meknes, Maroko


Sumber:
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/pandangan-al-ghazali-tentang-ketuhanan-yesus.htm

Ujian dan Kadar Keimanan

Oleh Laela Awalia

Tulisan ini aku buat untuk menghibur diri sendiri. Syukur-syukur kalau ada orang lain yang juga terhibur setelah membaca tulisanku ini. Aku ingat betul, aku menulis ini ketika hatiku sedang benar-benar dilanda jenuh.

Bosan super akut! Lelah dengan semua masalah yang menimpaku. Dan bahkan, hampir putus asa. Astaghfirullahaladzim... syukurlah, ketika aku membaca Quran dan terjemahannya, aku mendapati satu ayat yang menjadi penguatku dan membuatku serasa terlahir kembali.

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Q.S. Al Ankabut:2).

Seringkali kita lupa akan kata-kata Allah itu. Setiap kita pasti mengalami ujian hidup. Dan ujian itu berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya, sebab ujian berbanding lurus dengan kadar keimanan kita.

Semakin tinggi kadar keimanan seseorang, maka semakin banyak pula ujian yang akan dialami orang itu. Ibaratnya, tak mungkin kan ujian sekolah untuk anak SD sama dengan ujian sekolah untuk anak SMA?

Terkadang, kita mungkin berfikir kenapa kita yang diberi ujian? Bukan orang lain saja? Jawabannya adalah karena kita yang dipilih-Nya! Kita diberi ujian karena Allah ingin kita kuat.

Allah ingin iman kita terus bertambah dan tak tergoyah oleh masalah. Allah ingin kita tak mudah putus asa. Allah ingin lebih dewasa. Allah ingin menguji kita karena Allah sayang dengan kita.

Percaya tak percaya, waktu pertama kali aku nulis ini, tak terasa air mataku meleleh. Begitu dalam makna ayat Allah itu. Sungguh!

Maka, jika kalian merasa ujian berat menimpa kalian, bukalah Alquran, baca dan hayati artinya. Pasti akan ada pengobat hati untuk menguatkan bahwa di setiap langkah kita, pasti ada ujian dari-Nya.

Sumber:
http://www.eramuslim.com/oase-iman/laela-awalia-ujian-dan-kadar-keimanan.htm

Negara Terkaya di Dunia Adalah Indonesia

Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di Timur Tengah.

Tidak salah sebenarnya, contohnya Amerika, negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di Timur Tengah. Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah.

Tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. Bahkan Amerika dan negara-negara Timur Tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya. Dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainnya. Warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. Tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.

Negara Republik Indonesia

Wooww... Apa yang terjadi? Apakah penulis salah? Tapi dengan tegas penulis nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? Hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.

Baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia.


Apa saja kandungan yang terdapat di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 juta ons tembaga dan 724,7 juta ons emas. Yang mau bantu penulis untuk menghitung nilai tersebut dipersilahkan. Hitunglah sendiri dan Anda akan tercengang dengan nilainya.

Lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? Bukan negara ini tapi Amerika! Prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana.

Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM!

Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana.

Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi nakal, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.

2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.



Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. 

DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia.
Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.



Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi pasti kiamat.

Karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.

Dan sekarang mereka sedikit demi sedikit telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. Sungguh sangat ironis sekali.

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia.
Dikelilingi dua samudra, yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.


Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.
Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai.

hibmasa.gif (330×217)

Jalan lainnya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.


6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur.
Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis khatulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.



Jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat.

Dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. "Bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman."

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya.
Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui pemandangan yang sangat indah di negara ini.









Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?


Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Dan sebagai rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.



"Indonesia tanah air beta
disana tempat lahir beta,
dibuai dibesarkan bunda,
Tempat berlindung di hari Tua...
HIngga nanti menutup mata"

HIDUPLAH INDONESIA RAYA......!!!!!!
MERDEKA....!!!!!

Postingan ini di muat ulang dengan menambahkan dan menyajikanya secara berbeda dengan versi aslinya oleh penulis (suranegara). Sumber asli ditulis oleh Serikatjomblo dengan thread aslinya di Negara Paling Kaya Sedunia ! USA KALAH..Uni Eropa Menyerah !

Sumber:
http://bloggersejutaumat.blogspot.com/2011/04/negara-terkaya-di-dunia.html

Foto ASLI yang Bukan Ulah Photoshop !!!

Mungkin orang beranggapan foto-foto dibawah ini adalah hasil rekayasa Photoshop atau software foto editor lainnya, tetapi foto-foto ini benar-benar asli apa adanya seperti kejadian pada waktu itu. Penasaran ? langsung aj simak foto-foto dibawah ini :

1. Keajaiban alam berupa formasi batuan di Arizona


2. Diambil di Salar de Uyuni di Bolivia, merupakan lautan garam dangkal terbesar di seluruh dunia[*]

3. Truk yang kelebihan muatan


4. Teka-teki silang raksasa gedung setinggi 100 kaki ini nyata terdapat di Ukraina


5. Awan mammatus


6. Dengan menggunakan teknik Arborsculptur terhadap tumbuh-tumbuhan, mirip seperti teknik bonsai mungkin


7. Cover Majalah “ LIVE ” pada tahun 1965, foto jabang bayi yang pertama kali di ambil oleh Endoscope


8.Sarang Laba-Laba, beberapa juta laba-laba yang membangun sarang di tempat berdekatan


9. Badai Gurun diambil dari sebuah badai gurun Di Iraq tahun 2005 silam


10. Ujung pelangi


Sumber:
http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=197257

Yajuj & Majuj Bagian 7a (Imam Mahdi) - IKRAMNI TV


Imam Mahdī (Arab الإمام المهدي, Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allahuntuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Hal ini diterangkan dalam sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani.Telah bersabda Rasulullah SAW:
“ Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, makaAllah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)

Hadist lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:
“ Telah bersabda Rasulullah SAW, "Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)


66 Jenis Binatang Endemik (Origin) Indonesia

Fauna atau binatang endemik adalah gejala yang dialami oleh organisme (fauna) untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik suatu satwa harus ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain.

Indonesia merupakan negara dengan tingkat endemik (endemisme) yang tinggi.
Diperkirakan Indonesia mempunyai lebih 165 jenis mamalia endemik, 397 jenis burung yang endemik Indonesia, lebih dari 150 reptilia, dan lebih dari 100 spesies ampibi yang tercatat endemik di Indonesia. KALO DISEBUTIN SEMUA CAPE GAN, CUKUP 66 DULU, YANG LAIN NYUSUL

Semoga endemisme (tingkat endemik) satwa yang tinggi yang dipunyaiIndonesia mampu kita lestarikan sebagai warisan buat anak cucu kita.
Beberapa fauna (binatang) endemik yang terdapat di Indonesia antara lain:
Spoiler for ENDEMIK:
Spoiler for endemik:
Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) di Sulawesi
Spoiler for endemik:
Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) endemik Sulawesi
Spoiler for endemik:
Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi
Spoiler for endemik:
Badak bercula satu atau badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Jawa
Spoiler for endemik:
Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) endemik di Sumatera
Spoiler for endemik:
Bajing palawan (Sundasciurus juvencus) Bali dan Sumatera
Spoiler for endemik:
Bajing tanah (Lariscus hosei) endemik pulau Kalimantan
Spoiler for endemik:
Bajing telinga botol (Callosciurrus adamsi) endemik Kalimantan
Spoiler for endemik:
Banteng (Bos javanicus) di Jawa
Spoiler for endemik:
Bekantan atau Kera hidung panjang (Nasalis larvatus) endemik Kalimantan
Spoiler for endemik:
Beruk mentawai (Macaca pagensis) endemik Kepulauan Mentawai
Spoiler for endemik:
Burung Anis sulawesi (Cataponera turdoides) di Sulawesi
Spoiler for endemik:
Burung beo nias (Gracula religiosa robusta) endemik pulau Nias
Spoiler for endemik:
Burung elang flores (Spizaetus floris) endemik Flores
Spoiler for endemik:
Burung elang jawa (Spizaetus bartelsi) di Jawa
Spoiler for endemik:
Burung cenderawasih (Paradisea sp.) di Papua
Spoiler for endemik:
Burung Celepuk siau (Otus siaoensis) pulau Siau, Sulawesi Utara
Spoiler for endemik:
Burung Cerek Jawa (Charadrius javanicus) di Jawa
Spoiler for endemik:
Burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi
Spoiler for endemik:
Burung rangkong (Buceros rhinoceros) di Kalimantan
Spoiler for endemik:
Burung Sempidan Kalimantan (Lophura bulweri) di Kalimantan
Spoiler for endemik:
Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus) pulau Jawa
Spoiler for endemik:
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Sumatera
Spoiler for endemik:
Hiu karpet berbintik (Hemiscyllium freycineti) endemik Papua
Spoiler for endemik:
Ikan arwana emas (Scleropages formosus) endemik pulau Sumatera
Spoiler for endemik:
Jalak bali (Leucopsar rothschild) di Bali
Spoiler for endemik:
Kadal coklat Kalimantan (Lanthanotus borneensis) di Kalimantan
Spoiler for endemik:
Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) di Sumatera
Spoiler for endemik:
Kancil Jawa (Tragulus javanicus) endemik Jawa
Spoiler for endemik:
Kanguru Pohon Mantel Emas (Dendrolagus pulcherrimus) di Papua
Spoiler for endemik:
Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) di Papua
Spoiler for endemik:
Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti) endemik Papua

Spoiler for endemik:
Katak tanpa paru-paru (Barbourula kalimantanensis) Kalimantan
Sumber: 
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11485757