Pada suatu Hari ada pesulap yang sedang mancari alamat.dan dia kesasar
Pesulap : . . . . . .
kaya nya saya kesasar nih.
(ada seorang "cewe" sedang menikmati udara segar.)
Cewe : lala...lalala..
pesulap ( kacangan ) tsb kebetulan berpapasan dengan cewe itu.
Pesulap : (Criiing!!) Wah ada cewe cakep nih,lagi around-around. Mau tanya ah sekalian "kerjain" dikit.
Hai...berhenti sebentar dong...mau saya tunjukan sulap ga?
Cewe : hii juga...(dan berbicara dalam hati ganteng juga nih cowo)
Pesulap : (kaget dan berbicara dalam hati) "kok suara nya aneh yaa??"
Cewe : Hmm...
Pesulap : Oh My God...Cute bangeeeeet...
Cewe : (berbicara di dalam hati) " aduh jadi malu di bilang cute...tapi gimana kalau dia tau aku ini . . . . . . . . . "
( Dengan niat jahat di pesulap mau memanfaatkan keadaan,dia memberi minuman dengan obat perangsang )
Pesulap : Kamu cape kan?coba kamu minum itu semoga kamu lebih segar.
Cewe : hmm...
Pesulap : (berbicara dalam hati) "yess...dia minum itu"
(si cewe merasa ada sesuatu yang aneh dengan minuman itu dan akhir nya)
Cewe : puff.....
Pesulap : . . . . . . . .
(berbicara dalam hati) " apes banget gw...uda ga berhasil jadi kena semprot.
(Padahal si pesulap tidak tahu kalau ada sesuatu yang lebih apes sedang menunggu nya.)
Cewe :
(dengan Emosi si pesulap mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk menghipnotis si cewe tersebut.)
Pesulap : TIDUR LAH KAU!!!
Cewe : . . . . . . .
(Si pesulap berhasil menghipnotis cewe tsb)
Pesulap : BERHASIL!!!! sekarang mau test dulu dengan pertanyaan.
kamu berapa bersaudara??
Cewe : 5 bersaudara.
Pesulap : pertanyaan kedua. berapa laki-laki dan berapa perempuan.
Cewe : . . . . . . . .
( si cewe tidak menjawab )
Pesulap : kok tidak menjawab ya??? coba saya tanya sekali lagi.
berapa laki-laki dan berapa perempuan.
Cewe : 5-5 nya laki-laki semua.
Pesulap :
Cewe : hahahahahha... Semua nya laki-laki dan termaksud saya juga...hahaha
( Ternyata si cewe ini tidak terhipnotis,dia cuma pura-pura dan dia asli nya juga laki-laki alias BANCI. )
Cewe : sini saya cium.. :kiss:
Pesulap : MAAAAAAK!!!!
THE END.
AMBIL HIKMAH DARI CERITA INI.
Pesulap : . . . . . .
kaya nya saya kesasar nih.
(ada seorang "cewe" sedang menikmati udara segar.)
Cewe : lala...lalala..
pesulap ( kacangan ) tsb kebetulan berpapasan dengan cewe itu.
Pesulap : (Criiing!!) Wah ada cewe cakep nih,lagi around-around. Mau tanya ah sekalian "kerjain" dikit.
Hai...berhenti sebentar dong...mau saya tunjukan sulap ga?
Cewe : hii juga...(dan berbicara dalam hati ganteng juga nih cowo)
Pesulap : (kaget dan berbicara dalam hati) "kok suara nya aneh yaa??"
Cewe : Hmm...
Pesulap : Oh My God...Cute bangeeeeet...
Cewe : (berbicara di dalam hati) " aduh jadi malu di bilang cute...tapi gimana kalau dia tau aku ini . . . . . . . . . "
( Dengan niat jahat di pesulap mau memanfaatkan keadaan,dia memberi minuman dengan obat perangsang )
Pesulap : Kamu cape kan?coba kamu minum itu semoga kamu lebih segar.
Cewe : hmm...
Pesulap : (berbicara dalam hati) "yess...dia minum itu"
(si cewe merasa ada sesuatu yang aneh dengan minuman itu dan akhir nya)
Cewe : puff.....
Pesulap : . . . . . . . .
(berbicara dalam hati) " apes banget gw...uda ga berhasil jadi kena semprot.
(Padahal si pesulap tidak tahu kalau ada sesuatu yang lebih apes sedang menunggu nya.)
Cewe :
(dengan Emosi si pesulap mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk menghipnotis si cewe tersebut.)
Pesulap : TIDUR LAH KAU!!!
Cewe : . . . . . . .
(Si pesulap berhasil menghipnotis cewe tsb)
Pesulap : BERHASIL!!!! sekarang mau test dulu dengan pertanyaan.
kamu berapa bersaudara??
Cewe : 5 bersaudara.
Pesulap : pertanyaan kedua. berapa laki-laki dan berapa perempuan.
Cewe : . . . . . . . .
( si cewe tidak menjawab )
Pesulap : kok tidak menjawab ya??? coba saya tanya sekali lagi.
berapa laki-laki dan berapa perempuan.
Cewe : 5-5 nya laki-laki semua.
Pesulap :
Cewe : hahahahahha... Semua nya laki-laki dan termaksud saya juga...hahaha
( Ternyata si cewe ini tidak terhipnotis,dia cuma pura-pura dan dia asli nya juga laki-laki alias BANCI. )
Cewe : sini saya cium.. :kiss:
Pesulap : MAAAAAAK!!!!
THE END.
AMBIL HIKMAH DARI CERITA INI.