Tweet |
Setiap dari kita pasti pernah (dan mungkin sedang) mengalami
keterpurukan. Hal biasa yang akan terjadi saat impian atau tujuan kita
tidak tercapai, atau, mungkin tercapai tapi tidak cukup memuaskan kita.
Kehidupan yang berjalan dengan biasa-biasa saja juga dapat memberikan
rasa bosan, dan ketika kita sudah berusaha untuk membuat sesuatu untuk
lebih menggirahkan kehidupan, hasilnya hanya akan membuat kita kecewa.
Hidup berjalan seperti biasanya, dan rasa keterpurukan semakin menjadi.
Penolakan dari dalam diri untuk berusaha mencoba lagi, memulai sebuah
perjuangan tentu akan terasa berat. Kita mungkin berpikir untuk menyerah
dan membiarkan kita dikuasai oleh keterpurukan, berusaha hidup
dengannya. Tapi kita semua tahu, jika kita melakukannya, kita hanya akan
menyia-nyiakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Sang Pencipta,
yaitu: KEHIDUPAN.
Beberapa tips dibawah, mungkin dapat membantu anda untuk keluar dari keterpurukan:
1. Bersyukur. Kita sering merasa apapun yang kita dapat dalam
kehidupan ini adalah kurang dan tidak berharga. Sering pula kita
mengeluh tentang apa yang orang lain dapatkan dan punyai, dan apa-apa
yang tidak kita miliki. Tapi apakah pernah kita evaluasi sejenak,
berfikir betapa beruntungnya kita?. Orang lain pasti juga mengalami
keterpurukan, dan bahkan sangat mungkin keterpurukan mereka lebih dalam
daripada yang kita alami. Selalu lihatlah ke bawah setiap kita mengalami
masalah, karena lebih banyak orang lain yang mendapat masalah yang
lebih berat, dan mereka TIDAK MENYERAH untuk mengatasinya.
2. Fokus pada Satu Tujuan. Mungkin karena terlalu banyak tujuan
yang ingin kita capai? terlalu banyak target-target yang harus kita
selesaikan dalam satu waktu?. Hal-hal tersebut hanya akan menguras
energi dan bahkan menguras juga motivasi kita. Kita bukan robot, yang
dapat secara otomatis mengerjakan segala sesuatu tanpa mengeluh karena
mereka bergerak atas dasar perintah yang sudah tersistem dalam “otak
mereka”, dan bahkan robot atau mesin mempunyai ambang batas juga dalam
bekerja. Bisa karena mesinnya terlalu panas, baterai habis atau mungkin
sudah harus turun mesin. Berfokus pada satu tujuan, satu target,
MENGKONSENTRASIKAN ENERGI DAN MOTIVASI kita padanya, kemudian berjuang
untuk mencapainya dengan usaha sebaik yang kita bisa lakukan. Dan
setelah kita dapat mencapainya, kita dapat beralih ke tujuan atau target
kita selanjutnya.
3. Memulai dengan Langkah Kecil, Kesuksesan Kecil. Saat mencoba
untuk memulai sebuah perjuangan, mungkin akan terasa berat pada mulanya.
Kenapa hal itu bisa terjadi? mungkin karena kita terlalu ambisius dalam
memikirkannya, langsung memasang target besar untuk dicapai. Sebagai
misal kalau anda seorang penulis, anda tidak dapat memasang target
langsung menyelesaikan cerita anda dalam sehari ketika anda memutuskan
untuk menulis lagi dan mengharapkannya untuk langsung diterbitkan dan
sukses. Anda dapat mencoba untuk menyelesaikan satu halaman setiap
harinya, mengevalusi dan menyempurnakannya. Setiap halaman atau langkah
kecil yang anda lakukan adalah kesuksesan. DAN SETIAP KESUKSESAN KECIL
YANG ANDA PEROLEH AKAN TERAKUMULASI MENJADI KESUKSESAN BESAR, ketika
anda menyelesaikannya menjadi sebuah buku.
4. Selalu Termotivasi. Motivasi dapat datang dari mana saja. Dari
diri kita sendiri (bisa dengan selalu mengingat cita-cita kita), buku,
blog, seminar, keluarga, saudara, teman, atau bahkan rival kita. Selalu
termotivasilah karena MOTIVASI ADALAH ENERGI KEHIDUPAN ANDA.
5. Bersabar. Ketika kita sudah melakukan apa saja yang kita dapat
lakukan, mencurahkan segala energi dan motivasi kita untuk itu, langkah
berikutnya adalah menunggu sampai apa yang kita inginkan akan terwujud.
Percayalah bahwa ALLAH ITU MAHA MENGETAHUI DAN MAHA ADIL, yang tidak
mungkin akan membiarkan hambaNya telah berusaha keras dan tidak
mendapatkan apa-apa pada akhirnya. Bersabarlah, karena barang siapa
bersabar dia akan beruntung. Dan segera, anda akan mengucapkan selamat
tinggal pada keterpurukan.
Sumber
http://www.trendyestacion.com
0 komentar: