Bersyukur Menjauhkan Kita Dari Penyesalan

Bersyukur adalah menerima dan memanfaatkan segala kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita sesuai tujuan Allah memberikan kenikmatan itu kepada kita. Bersyukur pun merupakan kunci kebahagiaan. Dengan bersyukur, kebahagiaan akan terasa bertambah dan pikiran positif pun akan terus tumbuh. Maka dari itu bersyukurlah atas apa yang telah Allah berikan pada kita. Jangan sampai kita menjadi orang yang sombong, yaitu orang-orang yang tidak mau atau tidak pernah untuk bersyukur. Lalu mengapa kita harus bersyukur? Apa manfaat bersyukur? Bagaimana cara bersyukur? Bagaimana jika kita tidak bersyukur?

Kewajiban bersyukur
Bersyukur adalah suatu keharusan sebagaimana firman Allah:

"Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah"
(QS. Al Baqarah: 172)


"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku. dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku".
(QS. Al Baqarah: 152)

Mengapa kita harus bersyukur?
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur".
(QS. An Nahl: 78)

Apa manfaat bersyukur?
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesuangguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kami mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS. Ibrahim: 7)

Bagaimana cara bersyukur?[/b]
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah".
(QS. Al Kautsar: 1-2)

Bagaimana jika kita tidak bersyukur?
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(QS. Ibrahim: 7)

Namun pada kenyataannya, tidak sedikit orang-orang yang belum atau enggan bersyukur.

"Dan ketika Kami (Allah) memberikan nikmat kepada manusia, ia memalingkan muka dan bersikap angkuh, dan berkata ia ditimpa keburukan ia berputus asa".
(QS. Al Isra': 83)

Syukurilah apa yang kita miliki saat ini, sebab apa yang kita miliki belum tentu orang lain punya. Terkadang kelebihan yang tidak kita miliki dimiliki orang lain, dan kekurangan yang tidak dimiliki orang lain dimiliki oleh kita, begitu pun sebaliknya.

Perlu diingat bahwa di dunia ini kita hidup hanya sementara, dan kita hidup tidak memiliki apa-apa. Semua yang kita miliki saat ini pun hanyalah titipan yang senantiasa harus dijaga, bilamana suatu waktu Allah memintanya kembali kita harus ikhlas menerimanya.

Dari kehilangan kita belajar keikhlasan, dari kebahagiaan kita belajar bersyukur, dan dari ujian & cobaan kita belajar kesabaran :)

Sumber:
http://motivaksi.blogspot.com/