Tweet |
Waktu kecil mungkin kita tidak bakal kepikiran berada dalam
situasi-situasi yang dialami dan dipikirkan bocah-bocah ini. Waktu yang
paling darurat bisa jadi ketika apa yang kita minta pada orang tua
tidak dipenuhi. Inilah sedikit cerita tentang 5 bocah extraordinary
yang bisa berbuat sesuatu yang besar walaupun orang lain menganggap
mereka 'kecil'.
Charlie
mengawali usahanya dengan pesan singkat, "Namaku Charlie Simpson, aku
sedang berusaha mengadakan kegiatan sponsor bersepeda untuk Haiti
karena di sana sedang terjadi gempa dan banyak orang kehilangan nyawa
karenanya. Aku ingin mengumpulkan uang untuk membeli makanan, air, dan
tenda bagi seluruh korban Haiti". Charlie berharap untuk mengumpulkan
uang sebanyak 500 euro dengan bersepeda sejauh 15 mil di sekitar
taman kota. Namun usahanya telah menyentuh hati banyak orang dan
membuatnya mengumpulkan 120. 000 euro bagi korban Haiti.
Lin
Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30
teman-temannya. Saat gempa bumi datang, seluruh bangunan runtuh dan
menimpa Lin Hao serta teman-temannya. Seluruh kelas berusaha
menyelamatkan jiwa masing-masing. Namun sebelum Lin Hao lari dari
bencana itu, dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya
yang tersangkut di antara puing. Ketika ditanyakan mengapa dia mau
mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya, dengan enteng dia
menjawab, "Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung
jawab atas teman-temanku".
Alexis
Goggin, bocah yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar ini diberi
predikat sebagai 'malaikat dari surga' setelah dia melompat di depan
seorang pria bersenjata dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk
menghalau 6 peluru yang ditujukan pada ibunya. Ibu sang gadis,
Selietha Parker, 30, tertembak di bagian kiri pelipis dan lengannya
oleh pacarnya yang mengamuk, dan sebelum dia menembakkan pelurunya
lagi ke arah Selietha, Alexis melompat ke hadapan sang penembak dan
memohon agar tidak mengambil nyawa ibunya. Beruntung nyawa keduanya
masih bisa terselamatkan.
Peristiwa
ini terjadi ketika Ibrahim berenang di pantai Sandrigde, Melbourne
bersama kakaknya Sarah yang berumur 10 tahun. Seketika ombak besar
datang dan menyapu mereka ke arah laut lepas. Kakaknya yang tidak
dapat bertahan terus berteriak meminta pertolongan. Saat itu juga
Ibrahim datang dan berseru "Aku datang kakak, aku datang".
Ibrahim
menarik kepala Sarah ke permukaan dan menjaga agar mereka tetap
terapung dengan tetap berkata, "Aku menyayangimu kakak, kau akan
baik-baik saja". Setelah seorang tim penyelamat datang, Ibrahim
memintanya untuk menyelamatkan kakaknya yang sudah tak sadarkan diri
dan berkata "Tolong selamatkan dia, ibuku membutuhkannya, dia sangat
berarti". Setelah sang penyelamat menarik Sarah ke pantai dan mencari
Ibrahim, nyawanya sudah tak tertolong. Atas jasanya, Ibrahim diberi
'Bravery Medal' oleh pemerintah setempat.
Sumber:
http://wajibbaca.com/dunia/tokoh/3609-5-bocah-cilik-yang-mengagumkan.html
0 komentar: